Laptop sudah menjadi kebutuhan hampir semua orang. Bagaimana tidak, karena menggunakan laptop untuk mengerjakan suatu pekerjaan memberikan kemudahan.
Tetapi, mungkin kamu pernah mengalami masalah seperti
misalkan laptop yang tiba-tiba mati sendiri. Masalah ini justru membuatnya
menghambat pekerjaan.
Pasti jika mengalami hal tersebut kamu akan mencari apa
penyebabnya dan bagaimana cara memperbaikinya bukan? Kamu bisa mengetahui
penyebab dan caranya di artikel ini.
Daftar isi
Penyebab
dan Solusi Untuk Mengatasi Laptop Mati Sendiri
Laptop mati sendiri ketika dihidupkan sebenarnya sudah
banyak orang yang mengalaminya. Termasuk saya sendiri juga pernah mengalaminya
kok.
Padahal baterai penuh dan lampu indikator menyala.
Tentunya sih ini akan menghambat pekerjaan kamu ketika sedang bekerja.
Maka dari itu, kamu harus mengetahui penyebab dan bagaimana
cara mengatasinya. Berikut ini adalah penyebab dan cara mengatasi laptop yang
mati sendiri:
1. Laptop Mengalami Overheat
Salah satu penyebab laptop yang mati sendiri itu
diakibatkan overheat atau terlalu panas. Biasanya sih penyebab laptop overheat
itu karena dipakai secara berlebihan.
Namun selain itu, overheat bisa juga disebabkan
karena menempatkan laptop diatas benda yang tidak menyerap panas. Seperti
bantal, kasur dan sebagainya.
Bahkan kalau sudah terlalu panas, biasanya juga laptop
tersebut tidak bisa hidup lagi.
Cara Mengatasinya
Untuk mengatasi hal ini kamu bisa melakukan dengan
mengecek kipas pada laptop tersebut. Apakah masih berfungsi dengan baik atau
tidak.
Kamu juga bisa menggunakan meja untuk alas meletakkan
laptop agar ada sirkulasi udara yang membuatnya tidak mudah panas.
Lalu kalau laptop sudah terlanjur mati, kamu bisa coba
diamkan dulu. Setelah beberapa menit, coba hidupkan laptop itu kembali.
“TIPS: Kamu juga bisa memakai cooling pad
untuk menjaga suhu pada laptop. Tips ini sangat disarankan untuk kamu yang
sering melakukan rendering dan bermain game.
2. Pasta di Processor Sudah Kering
Penyebab ini sedikit bersangkutan dengan sebelumnya.
Soalnya salah satu penyebab laptop overheat ialah diakibatkan dari pasta
processor yang mengering.
Fungsi dari pasta ini sih supaya dapat menjaga suhu processor
yang merupakan komponen inti dari perangkat tersebut.
Jadi pastikan kamu selalu perhatikan pastanya, kalau bisa
sih di cek secara berkala.
Cara Mengatasi
Jadi cara menghidupkan laptop yang tiba-tiba mati sendiri
dari masalah diatas, kamu bisa membongkar PC dan ambil processor
tersebut.
Lalu olesanlah dengan pasta yang baru dengan merata pada processor. Namun, untuk cara
mengatasinya ini mungkin bisa dilakukan dengan yang ahlinya.
Kamu bisa membawa perangkat tersebut ke tempat Service laptop.
3. RAM Bermasalah
RAM pada laptop merupakan hal penting karena itu
berfungsi untuk penyimpanan memory. RAM laptop berada didalam namun, biasanya
suka muncul kerak di bagian bawah komponen tersebut.
Nah umumnya sih kerak ini lah yang dapat membuat RAM
menjadi bermasalah, seperti rusak atau tidak dapat terbaca oleh sistem.
Namun kalau RAM kamu yang bermasalah, biasanya ketika
laptop dihidupkan akan menjadi blank saat booting. Bahkan kamu
tidak dapat mengakses BIOS dari laptop tersebut.
Cara Mengatasi
Kamu dapat bersihkan bagian bawah RAM laptop dengan
memakai penghapus sampai keraknya hilang.
Namun di sarankan sih untuk membawanya ke tempat service
laptop supaya dapat terima beres. Soalnya untuk membersihkan RAM, kamu harus
bongkar laptop tersebut.
Apalagi yang dibersihkannya itu bagian bawah RAM atau pin
yang berfungsi sebagai konektor dari hardware tersebut. Jadi harus lebih
hati-hati.
4. Fan Processor / Heatsink Kotor
Fan processor ini penting untuk laptop karena berfungsi untuk menghempaskan udara
panas dari processor. Jika, fan processor tersebut kotor atau
berdebu akan menghambat kinerja kipasnya.
Soalnya heatsink yang kotor putaran kipasnya akan
terbebani oleh debu. Sehingga suhu yang dikeluarkan processor tidak bisa
terkendali.
Tentunya sih hal ini juga dapat menyebabkan overheat.
Cara Mengatasi
Untuk mengatasinya, kamu bisa membersihkan fan processor tersebut dari debu dan
kotoran dengan menggunakan kuas.
Bersihkan secara berkala kalau perlu dan lakukan dengan
secara perlahan. Jika sudah, kamu bisa pasangkan heatsink tersebut ke
dalam laptop dengan benar.
5. Sistem Operasi Bermasalah
Sistem operasi yang bermasalah tentu dapat mengakibatkan
laptop mati sendiri dan hal itu perlu ditelusuri lebih lanjut.
Umumnya sih kalau penyebabnya dari masalah ini, akan
muncul notifikasi “ntldr is missing” atau “bootmgr is missing”
pada tampilan boot screen.
Selain itu bisa juga disebabkan masalah pada partisi
sistem. Sehingga kamu akan menerima notifikasi “please insert boot device”
pada laptop tersebut.
Cara Mengatasi
Kalau masalahnya dari partisi, maka kamu bisa coba set
up ulang semua partisinya. Tapi kalau masih tidak bisa, maka kamu harus install
ulang sistem operasi di laptop tersebut.
Setelah di install ulang, kamu bisa coba hidupkan
laptop itu kembali. Jika masalahnya benar di OS, maka harusnya cara ini dapat
diatasi.
6. Motherboard Bermasalah
Motherboard
adalah komponen induk dari semua hardware yang dipasangkan pada
perangkat laptop. Tanpa adanya motherboard, maka semua hardware
laptop tidak akan terhubung.
Jadi kalau hardware ini sampai rusak maka dapat
berakibat fatal, salah satunya laptop tidak bisa dihidupkan kembali.
Cara Mengatasi
Cara terbaik jika motherboard
kamu rusak ialah dengan menghubungi service center dari merk laptop
tersebut.
Sehingga laptop kamu bisa ditangani oleh ahlinya
langsung. Namun mengenai harga, bisa dikatakan sangat besar dibandingkan motherboard
PC.
Soalnya motherboard laptop ini harus diganti
dengan yang sesuai serinya. Kemungkinan besar biayanya bisa seharga laptop
baru.
Penutup
Demikianlah pembahasan tentang penyebab dan cara
mengatasi laptop yang tiba-tiba mati sendiri. Jadi selalu perhatikan dan
menjaga semua hardware di laptop tersebut.
Lalu untuk masalah ini bisa dialami oleh semua merk
laptop lho, seperti Asus, Acer, Lenovo, Toshiba, Samsung dan lainnya.