Cara Mematikan Windows Defender

 

Cara Mematikan Windows Defender

Mungkin sebagian dari kamu sudah tahu kalau Windows Defender merupakan aplikasi Antivirus yang sudah terpasang secara otomatis.

Fungsinya sih seperti Antivirus pada umumnya, yaitu menangkal virus yang berkemungkinan merusak sistem operasi kamu.

Tapi terkadang Windows Defender cukup mengganggu disaat kita ingin install software. Pasalnya Windows Defender ini mengganggap software yang gak resmi sebagai virus.




Cara Mematikan Windows Defender

Jadi kalau kamu ingin memasang software, baiknya sih mematikan Windows Defender lebih dulu. Supaya proses instalasi software tersebut dapat berjalan dengan lancar.

Nah untuk cara menonaktifkan Windows Defender kamu gak perlu khawatir, karena saya akan membahasnya disini.

Berikut beberapa cara mematikan Windows Defender yang dapat kamu coba:

1. Melalui Windows Security

Pertama kamu dapat matikan antivirus tersebut dengan menggunakan Windows Security. Cara menggunakannya juga sangat mudah, karena gak perlu mengkonfigurasi apapun.

Namun perlu diingat, pastikan software yang kamu akan install di download dari situs resminya. Pasalnya saat ini saya melihat banyak pengguna yang terkena virus Ransomware.

Kalau kamu ingin tahu caranya, bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Pertama kamu dapat tekan tombol Windows di keyboard, lalu klik ikon Settings.

Menu Windows Settings

2. Sekarang kamu sudah dialihkan ke Windows Settings, selanjutnya klik menu Update & Security.

Menu Windows Security

3. Setelah itu pilih tab Windows Security, lalu klik Virus & threat protection.

Menu Virus and thread protection settings

4. Maka kamu akan dialihkan ke Windows Defender Security Center. Disini kamu dapat klik menu Virus & threat protection settings lagi.

Menu Virus and thread protection settings

5. Terakhir, kamu dapat mematikan opsi Real-time protection.

Mematikan Windows Defender Lewat Windows Security

6. Selesai.

Oh iya, cara diatas ini bisa kamu terapkan untuk mematikan antivirus Windows 10, termasuk Windows Defender.

Kalau kamu ingin menghidupkan Windows Defender kembali cukup ikuti langkah-langkah diatas, lalu aktifkan Real-time protection.

2. Lewat Services.msc

Selain lewat Windows Security, kamu juga dapat mengkonfigurasi Services sebagai salah satu cara mematikan antivirus Windows 10.

Berbicara mengenai Services, kamu bisa mengkonfigurasi sistem dan membuatnya sesuai ketentuan Windows.

Nah untuk menggunakannya, silahkan ikuti langkah-langkah berikut:

1. Pertama kamu bisa buka Windows Run dengan menekan tombol Windows + R pada keyboard.

2. Setelah Windows Run muncul, kamu dapat ketikan services.msc, lalu tekan Enter.

Membuka Services di Windows Run

3. Kemudian cari Windows Defender Firewall, lalu kamu klik kanan dan pilih menu Properties.

Windows Defender Firewall Properties

4. Selanjutnya pada Startup type kamu dapat pilih opsi Disabled.

Nonaktifkan Windows Defender Melalui Services

4. Jika sudah, kamu bisa klik tombol Apply dan pilih OK untuk menerapkan pengaturan tersebut.

5. Selesai.

Kalau kamu ingin mengatifkannya lagi, maka bisa ikuti langkah diatas dan pada Startup type pilih opsi Automatic.

3. Menggunakan Registry

Selanjutnya kamu juga dapat menggunakan Registry Editor atau biasa disebut Regedit. Jadi kalau lewat Regedit, maka Windows Defender kamu akan dinonaktif secara permanen.

Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Pertama kamu bisa aktifkan Windows Run dengan menekan tombol Windows + R pada keyboard.

2. Selanjutnya ketikan regedit di dalam kolom Windows Run tersebut.

Buka Regedit di Windows Run

3. Maka kotak dialog Registry Editor akan muncul, disini kamu harus mencari letak Windows Defender.

Catatan: Kamu bisa mencarinya di Computer\HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows Defender.”

4. Jika sudah, sekarang klik kanan folder Windows Defender > pilih New > klik DWORD (32-bit) value.

Membuat DWORD di Windows Defender

5. Setelah itu silahkan Rename DWORD menjadi DisableAntiSpyware dan isikan Value data dengan nilai 1.

Setting Disable Anti Spyware Windows Defender

6. Langkah terakhir klik OK dan lakukan restart untuk menerapkan konfigurasi tersebut.

7. Selesai.

Maka sekarang Windows Defender kamu akan dimatikan secara permanen. Namun kalau kamu ingin mengaktifkannya lagi bisa kok, cukup hapus file DWORD yang sudah dibuat aja.

4. Dengan Defender Control

Terakhir kamu dapat memasang aplikasi tambahan untuk mematikan Windows Defender. Aplikasi yang saya gunakan ini bernama Defender Control.

Penggunaannya sangat mudah, cukup klik menu Disable maka Windows Defender akan menjadi gak aktif.

Supaya jelas, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Pertama kamu dapat download dan install software Defender Control lebih dulu.

2. Setelah berhasil kamu install, sekarang jalankan software tersebut.

3. Jika kamu melihat notifikasi Windows Defender is Running dengan warna hijau, pertandanya masih aktif. Lalu untuk mematikannya cukup klik Disable Windows Defender.

Menu Disable Windows Defender

4. Maka notifikasinya berubah menjadi Windows Defender is turned off dengan warna merah. Kalau kamu ingin mengaktifkannya lagi, klik Enable Windows Defender.

Menu Enable Windows Defender

5. Selesai.

Bisa dibilang sih cara ini yang paling praktis. Namun kalau kamu gak mau install software baiknya pakai cara pertama aja.


Baca Juga :

Akhir Kata

Ada banyak cara yang dapat kamu gunakan untuk mematikan Windows Defender. Namun supaya PC kamu aman, baiknya selalu download dan install aplikasi dari situs resminya.

Jadi cukup itu dari saya, kalau kamu punya kendala dengan beberapa cara diatas silahkan berkomentar. Atau punya tips lain boleh sharing disini. :D

Semoga dapat bermanfaat, Terimakasih.

Seorang pria introvert yang suka banget ilmu teknologi dan senang menggali informasi.

Posting Komentar